RajaKomen
Ekonomi Tak Berhasil di Era Jokowi, Rizal Ramli: Dikenang Sebagai Rezim BuzzerRP

Ekonomi Tak Berhasil di Era Jokowi, Rizal Ramli: Dikenang Sebagai Rezim BuzzerRP

11 Feb 2021
727x
Ditulis oleh : Writer

Ketidakberhasilan pemerintahan yang dipimpin presiden Jokowi dalam hal membangun perekonomian di Indonesia selalu saja ditutupi dengan berbagai macam isu. Bukan hanya itu saja mereka para Buzzer bayaran pun selalu aktif membela rezim seakan negara kita ini sedang baik-baik saja karena ulah mereka.

Bahkan Pakar Ekonomi Senior, Rizal Ramli pun ikut mengkritik pedas soal keberhasilan ekonomi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Sebab menurutnya, Pemerintahan Jokowi tidak memiliki keberhasilan kebijakan ekonomi.

Selain itu, Rizal Ramli beranggapan Pemerintahan Jokowi juga tidak berhasil membuat kemakmuran rakyat dan juga membersihkan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Pemerintahan Jokowi juga tidak berhasil menciptakan pemerintahan yang pro demokrasi.

“Saya kuatir karena pemerintahan @jokowi tidak memiliki legacy keberhasilan ekonomi, kemakmuran rakyat, bersih (anti KKN) dan pro-demokrasi,” ujarnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari twitter @Ramlirizal.l, Rabu (10/2/2021).

Oleh karena itu, Rizal Ramli khawatir Pemerintahan Jokowi hanya akan dikenang sebagai rezim BuzzerRP.

“Akhirnya hanya akan dikenang sebagai ‘Rezim BuzzeRP’,” ujar Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, hal tersebut terjadi dikarenakan perekonomian dikelola secara ugal-ugalan. Kemudian, saat perekonomian mengalami kegagalan, Pemerintahan Jokowi akan menutupinya dengan BuzzeRp.

Rizal Ramli pun merasa sangat ironis terhadap kondisi yang ada di negeri ini.

“Yang kelola ekonomi secara ugal-ugalan, dan menutupinya dengan sewa BuzzeRP. What an irony?” pungkas Rizal Ramli.

Keberhasilan Jokowi bisa dibilang tidak ada, semua hanya karena media dan para buzzer saja yang selalu mengangungkan kebijakan-kebijakannya dengan tanpa adanya kritik untuk membangun. Terbukti pada saat ini perekonomian di Indonesia mengalami kegagalan karena sedari awal tidak adanya yang mau mengingatkan kebijakan presiden yang sudah salah langkah dengan selalu berhutang kepada asing untuk urusan infrastruktur.

Ditambah lagi dengan adanya serangan virus covid-19 yang mengharuskan negara mengucurkan dana lebih untuk yang terkena dampak covid-19 dengan cara berhutang kembali kepada pihak asing dengan nilai yang tidak sedikit.

Berita Terkait
Baca Juga:
Cara Gunakan Kecap agar Masakan Anda Tambah Nikmat dan Mantap

Cara Gunakan Kecap agar Masakan Anda Tambah Nikmat dan Mantap

Kuliner      

12 Nov 2018 | 1242


JempolMedia - Sudah menjadi kebanyakan emak-emak yang menambahkan kecap sebagai salah satu penyedap rasa agar masakan yang dimasak menjadi lebih nikmat, lezat dan mantap. Memang sudah ada ...

5 Strategi Ampuh dari Dr. Ir. Tonton Taufik Rachman, MBA, untuk Meningkatkan Branding Anda di Media Sosial dan Online

5 Strategi Ampuh dari Dr. Ir. Tonton Taufik Rachman, MBA, untuk Meningkatkan Branding Anda di Media Sosial dan Online

Nasional      

28 Jul 2023 | 147


Dunia digital dan media sosial semakin menjadi platform yang sangat penting dalam membangun branding dan identitas online. Namun, menjaga kredibilitas dan menarik perhatian di tengah ...

Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran 2020

Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat Tidak Mudik Lebaran 2020

Nasional      

28 Maret 2020 | 1222


Penyebaran virus Covid-19 atau biasa kita sebut virus Corona sedang masif di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu, Ganjar Pranowo ...

Kenali dan Waspadai Diabetes mulai Menyerang Anak Anda

Kenali dan Waspadai Diabetes mulai Menyerang Anak Anda

Kesehatan      

16 Nov 2018 | 1845


JempolMedia - Penyakit Diabetes Mellitus atau penyakit Gula dari tahun ke tahun semakin meningkat penderitanya. Awanya penyakit ini menyerang penderita di usia 40 tahun ketas, namun seiring ...

Pesantren Al Masoem

Membangun Kemitraan Industri di Pesantren Modern Al Masoem Bandung

Pendidikan      

13 Mei 2024 | 27


Pesantren modern di Bandung, seperti Pesantren Modern Al Masoem, telah muncul sebagai pusat pembelajaran yang komprehensif, tidak hanya dalam hal agama tetapi juga dalam pengembangan ...

Menparekraf Revisi Cuti Bersama 2020

Menparekraf Revisi Cuti Bersama 2020

Pariwisata      

9 Maret 2020 | 1110


Wishnutama Kusubandio selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama 3 menteri memutuskan untuk memberi penambahan hari libur dan cuti bersama pada tahun 2020. Keputusan ini ...

Copyright © JempolMedia.com 2018 - All rights reserved