Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki makanan yang menjadi ciri khas sekaligus ikonnya yaitu gudeg. Makanan yang banyak ditemukan di sudut kota pelajar ini dapat dijumpai kapan saja baik pagi, siang ataupun malam. Gudeg merupakan salah satu menu sarapan favorit bagi masyarakat Yogyakarta. Dan sebagian besar gudeg dijual pada pagi hari untuk sarapan adalah gudeg basah. Adalah bubur gudeg Yogya yang merupakan jenis gudeg basah dengan rasa perpaduan gurih yang berasal dari bubur dan rasa manis dari gudeg serta rasa pedas yang berasal dari kuah opor atau kuah sambel krecek.
Untuk lauknya tersedia dalam beberapa pilihan seperti ayam , ayam suwir dan telur. Ayam yang digunakan pada bubur gudeg ini adalah ayam kampung yang memiliki rasa lebih gurih. meskipun menggunakan ayam kampung namun dagingnya sangat empuk. Sedangkan gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak seharian sehingga menghasilkan tekstur dan rasa yang pas. Adapun bumbu yang digunakan untuk membuat gudeg adalah bawang merah, bawang putih, sala, laos, gula jawa dan garam. Sedangkan untuk sambal goerng kreceknya bumbu yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, daun salam, laos, cabai dan gula merah. Agar memiliki rasa yang lebih pedas dapat ditambahkan cabai rawit pada sambal goreng tersebut.
Anda ingin menikmati bubur gudeg ini di rumah? Simak resep bubur gudeg khas Yogyakarta yang nikmat di bawah ini ya.
Resep Bubur Gudeg
Bahan Bubur :
Bahan Gudeg :
Bahan Pindang Telur
Cara membuat Bubur Gudeg :
1. Bubur : campur semua bahan bubur dan masak sampai menjadi bubur sambil sesekali diaduk, angkat dan sisihkan.
2.Gudeg : alasi dasar panci dengan daun jati dan masukkan nangka dan garam. Rebus sampai empuk dan angakat kemudian tiriskan.
3.Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri dan garam. Campur bumbu halus dengan nangka dan tambahkan gula merah, daun salam, lengkuas serta santan. Aduk rata dan masak di atas api kecil sampai santan habis kemudian angkat.
4.Pindang telur :masukkan semua bahan ke dalam panci dan masak di atas api sedang sampai telur matang. Angkat telurnya lalu ketuk-ketuk kulitnya sampai retak. Masukkan kembali ke dalam panci dan rebus sampai bumbu meresap lalu angkat.
5.Masukkan bubur ke dalam mangkuk dan tambahkan gudeg serta telur pindang dan sajikan selagi hangat.
Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Etika dan Moral Siswa
15 Des 2023 | 65
Moral dan etika siswa dibentuk karena kebiasaan dan pembiasaan siswa baik itu selama di sekolah, di rumah dan di lingkungan dimana mereka selalu tinggal. Sesuatu yang sudah menjadi ...
Tanda Pria akan Berkomitmen dan Mencintaimu Selamanya
30 Des 2022 | 265
Bagai mencari sebongkah berlian di dalam batu yang sangat keras dan terpendam di kedalaman tanah 50 km, mungkin tidak mudah menemukan seorang pria yang mampu berkomitmen untuk selamanya ...
DPR Semakin Menggila, Setelah Disahkannya UU Cipta Kerja Kini RUU HIP Juga Mulai Di Agendakan
26 Nov 2020 | 861
Entah apa yang merasukimu wahai DPR, belum hilang luka para buruh dengan tetap di sahkannya UU Cipta Kerja, kini DPR kembali akan tetap agendakan RUU HIP yang sebenarnya akan menjadi ...
Panduan Mengisi Formulir PPDB Al Masoem 2024 dengan Benar
16 Mei 2024 | 15
PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) merupakan tahapan penting dalam proses seleksi siswa baru di Sekolah Al Masoem. Dalam rangka PPDB 2024, sekolah ini telah menyiapkan formulir ...
9 Feb 2024 | 160
Masih ingatkah bagaimana Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, telah mempublikasikan analisis terbaru melalui akun media sosial X? Fokus dari telaah ini adalah pada percakapan yang terjadi di ...
4 Feb 2020 | 2112
Apakah Anda pernah mendengar penyakit kawasaki? Apakah itu? Penyakit kawasaki merupakan penyakit yang disebabkan oleh perdangan yang berlangsung dalam jangka panjang. Jika dibiarkan hal ini ...